Makanan detoks: 4 makanan terbaik untuk detoksifikasi

 
Makanan detoks
Makanan detoks dapat mendetoksifikasi tubuh dengan cara yang lembut dan alami. Hal ii sangat perlu, karena lemak hewani, gula dan kadang-kadang alkohol dan nikotin memberikan tekanan yang tidak perlu pada organisme kita.

Noda, kulit kering dan retensi air yang tidak sedap dipandang sering menjadi hasilnya. Tidak hanya itu, Radikal bebas dan racun memicu reaksi peradangan dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit.
Memasukkan lebih banyak makanan detoksifikasi dalam menu harian Anda adalah cara terbaik.

Makanan detoks membantu tubuh memecah dan membuang racun lebih cepat. Ini adalah daftar hit kami dari lima makanan detoks yang paling populer dan efektif.

Air

Air dianggap sebagai obat mujarab kehidupan. Mungkin cara termudah untuk mendukung tubuh dalam detoksifikasi setiap hari adalah dengan minum banyak air atau teh herbal tanpa pemanis.

Air memberi seluruh organisme termasuk organ detoksifikasi hati, ginjal dan usus. Dengan air makanan detoks, polutan yang tidak perlu dan berbahaya diekskresikan lebih cepat dalam urin. Pada saat kita merasa haus, hal ini adalah tanda yang jelas bahwa kita tidak minum cukup cairan.

Idealnya, Anda seharusnya tidak merasa haus sejak awal. Untuk mencapai ini, ada baiknya minum segelas air secara teratur sepanjang hari, bahkan jika Anda belum merasa haus.

Akar bit

Bit adalah salah satu makanan yang paling efektif untuk detoksifikasi hati dan darah. Dengan kandungan zat besi yang sangat tinggi, bit juga merangsang pembentukan darah dan oleh karena itu sangat direkomendasikan untuk diet vegetarian . Wanita yang rentan kekurangan zat besi juga bisa makan bit lebih sering.

Bit juga memperkuat sistem kekebalan tubuh dan memiliki efek positif dengan membuat radikal bebas tidak berbahaya. Bit makanan detoks juga populer di kalangan atlet karena dikatakan membantu regenerasi otot dan meningkatkan kinerja.

Bit juga memiliki efek perlindungan pada hati, salah satu organ detoksifikasi terpenting kita. Efek detoks dari bit paling besar ketika umbinya dikonsumsi mentah, misalnya dalam salad atau dijus. Sifat detoksifikasi jus bit dapat ditingkatkan dengan dicampur seledri, wortel atau buah beri.

Lemon

Lemon juga merupakan salah satu makanan detoks yang paling kuat. Vitamin yang berharga, terutama vitamin C, serta enzim dan antioksidan merangsang metabolisme.

Lemon terutama meningkatkan fungsi ginjal dan dengan demikian membantu menghilangkan produk limbah dan racun dari tubuh melalui urin. Untuk mendapatkan manfaat dari efek detoks, jus satu buah lemon sudah cukup setiap hari.

Caranya cukup mudah, peras jusnya dan campur dengan sedikit air. Yang terbaik adalah minum jus lemon di pagi hari setelah bangun tidur. Hal ini dapat meningkatkan metabolisme dan mendukung tubuh dalam menyingkirkan polutan.

Catatan :

Agar tidak menghambat penyerapan vitamin dan mineral dari lemon, sebaiknya hindari minum kopi sebelum dan sesudah minum jus lemon.

Teh hijau

Teh hijau juga terbukti sebagai makanan detoks dalam detoksifikasi. Teh berkafein membantu meningkatkan metabolisme dan membuang racun dari tubuh Anda.

Teh hujau merupakan zat tanaman sekunder dari kelompok flavonoid, yang dikatakan memiliki efek anti tumor, antibakteri dan antivirus. Karena teh hijau memiliki efek dehidrasi, Anda harus mengonsumsi setidaknya jumlah air yang sama. Kebetulan, teh hijau tidak boleh diseduh dengan air panas, jika tidak maka akan terasa pahit.

Oleh karena itu, dinginkan air terlebuh dahulu beberapa menit hingga sekitar 60 derajat sebelum menuangkannya dan biarkan teh terendam selama kurang lebih dua menit.

Catatan: 

Seperti halnya kopi, Anda juga harus menjaga jeda sekitar 30 menit sebelum Anda mengonsumsi makanan detoks, teh hijau. Tanin yang dikandungnya mengikat nutrisi penting, seperti zat besi, dari makanan, membuatnya tidak dapat digunakan untuk tubuh.

Lifestyle Resep
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu
Daftar Isi
Tautan berhasil disalin.