Antisipasi Omicron Melonjak PMI Jember Kembali Produksi Plasma Konvalesen

PMI Kabupaten Jember mulai kembali aktif memproduksi plasma konvalesen untuk mengantisipasi melonjaknya pasien COVID-19 varian omicron. 

PMI Kabupaten Jember mulai menerima pendonor plasma konvalesen dari penyintas COVID-19. Bahkan, UDD PMI membuka layanan on call untuk pendonor plasma konvalesen. 

Seperti diketahui, belakangan pasien COVID-19 di Kabupaten Jember  melonjak cukup tajam. Berdasarkan data dari Pemkab Jember  sampai 14 Februari 2022, yang terkonfirmasi baru mencapai 174 orang dan 71 pasien sudah dinyatakan sembuh. 

UDD PMI Kabupaten Jember memiliki satu mesin apheresis yang digunakan untuk donor plasma konvalesen. Plasma konvalesen ini nantinya digunakan untuk terapi plasma konvalesen bagi pasien COVID-19.

“UDD PMI kembali mengaktifkan mesin apheresis untuk donor plasma konvalesen,” kata Ketua PMI Kabupaten Jember H EA Zaenal Marzuki SH MH. 

Berdasarkan catatan PMI Kabupaten Jember sudah ada FFP plasma konvalesen di UDD PMI Jl Srikoyo sebanyak 20 Kantong untuk semua golongan darah. 

FPP konvalesen adalah hasil olahan dari plasma konvalesen. “Sampai saat ini belum ada permintaan plasma konvalesen dari pasien COVID_19 tetapi tetap kami antisipasi,” ungkapnya. 

Dia menjelaskan, terapi plasma konvalesen dilakukan terhadap  pasien COVID-19 dalam kondisi sedang atau berat. Terapi plasma konvalesen dilakukan setelah ada persetujuan dari dokter yang merawat pasien COVID-19.

 “Jika ada permintaan kami siapkan di UDD PMI untuk donor plasma konvalsen dari penyintas COVID-19,” ujarnya. 

Dia menjelaskan, hanya penyintas COVID-19 yang bisa donor konvalesen untuk terapi plasma konvalesen. Penyintas itupun harus menjalani screening lebih dahulu.

Alur donor plasma konvalesen dimulai dari konfirmasi golongan darah, berat badan, tensi, pemeriksaan darah lengkap/DL. Juga pemeriksaan NAT dan antibodi, baru kemudian pengambilan plasma konvalesen. 
Health
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu
Daftar Isi
Tautan berhasil disalin.