PMI Jember Siapkan Donor Calling Plasma Konvalesen

Seiring meningkatnya jumlah pasien terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Jember, berbagai antisipasi telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten untuk menekan penyebaran virus yang kini mulai diwaspadai varian omicron. Kondisi yang sama juga telah disiapkan oleh PMI Jember dengan memenuhi ketersediaan stok plasma konvalesen yang menjadi terapi bagi pasien penderita covid-19. 

Mulai Rabu (16/02/22) hari ini, PMI Jember mulai menyiapkan mesin Apheresis untuk mengambil plasma konvalesen dari penyintas covid-19. Bahkan PMI Jember yang telah memiliki data penyintas juga menyiapkan donor calling bagi pasien yang membutuhkan plasma konvalesen. 

“kita di PMI Jember memiliki data penyintas covid-19, dan sewaktu waktu jika ada pasien yang membutuhkan plasma konvalesen, kita bisa menghubunginya,” kata dr Dudung Ari Rusli, Kepala Unit Donor Darah, PMI Jember saat memberikan keterangan di kantornya Jalan Srikoyo No.15, Kecamatan Patrang, Jember. 

Dengan satu alat apheresis yang dimiliki oleh PMI Jember, dalam sehari hanya bisa melayani 10 orang penyintas covid-19 untuk melakukan donor plasma konvalesen. Meski hanya memiliki satu alat Apheresis, namun layanan plasma konvalesen tidak akan terhambat karena stok plasma konvalesen juga didukung oleh Jejaring PMI dari luar seperti Lumajang, Probolinggo, Surabaya, Sidoarjo, Tangerang bahkan Jakarta. 

“Pada intinya kita selalu siap jika sewaktu waktu ada masyarakat yang membutuhkan Plasma Konvalesen, dan mulai hari ini jika ada masyarakat yang membutuhkan, PMI Jember siap memberikan layanan tersebut dengan baik,” kata E.A Zaenal Marzuki, SH, MH, Ketua PMI Jember. 

Layanan Donor plasma konvalesen oleh PMI Jember tersebut untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus covid-19 di Kabupaten jember yang sejak beberapa hari terakhir menunjukkan tren peningkatan. Bahkan dari data satgas covid-19 Kabupaten Jember hingga 15 Februari 2022, pasien terkonfirmasi baru mencapai 215, pasien sembuh 86 dan 1 kematian.