Cara Mengatur Biaya dan Schedule Merestorasi Mobil Tua

 


Beberapa tahun belakangan ini mobil tua dari berbagai jenis, tipe, dan merk banyak sekali yang terbangun dari tidur panjangannya. Banyak sekali varian mobil tua di indonesia yang berharga tinggi akan tetapi banyak orang indonesia menganggap bahwa mobil tua itu tidak ada artinya sama sekali, di tangan para pecinta mobil tua banyak sekali mobil tua yang tadinya mangkrak dan mati terlalu lama kini di sulap menjadi mobil exotis dan bernilai jual tinggi.

Bahkan banyak mobil tua yang tadinya hanya seonggok sampah kini berninai ratusan hingga miliaran rupiah, hal ini tentunya tidak lepas dari tangan-tangan apik orang indonesia yang memperhatikan mobil-mobil lawas di indonesia. Orang yang memiliki mobil tua adalah orang yang menghargai suatu sejarah, bagaimana tidak? Mobil tua adalah salah satu peninggalan bersejarah di indonesia bro.

Bahkan sebelum ente lahir mungkin mobil tua itulah yang mengantarkan kakek buyut ente kemana-mana saat bepergian, jadi hargailah hal itu. Jangan pandang orang yang hanya memiliki mobil tua di garasi mereka adalah orang yang tidak mampu membeli mobil baru, hal ini harus kita tepis jauh-jauh dari pemikiran yang negatif seperti itu.

Mereka para pecinta mobil tua dan lawas perlu mengeluarkan banyak uang, tenaga, dan waktu untuk merestorasi mobil sebuah mobil tua, bahkan sampai bertahun tahun hanya untuk membangun sebuah mobil “bisa di bayangkan bukan?”

Nah jika kamu membaca artikel ini mungkin kamu salah satu orang yang sedang semangat-semangatnya untuk membangun sebuah mobil lawas dan tua yang kamu miliki atau mungkin baru akan membeli sebuah mobil tua, jangan ragu sob.. Kali ini tim gudangcara akan membuka rahasia bagaimana cara mengalokasi dana untuk membangun mobil lawas atau mobil tua.

Pertama

Pilihan jenis mobil, memilih mobil untuk di restorasi adalah tantangan terberat buat kamu yang ingin merestorasi mobil lawas. Jika mobil yang ingin kamu restorasi adalah mobil yang berasal dari eropa tentu akan mengalokasikan dana yang cukup banyak, karena beberapa part originalnya biasanya dapat di import dengan cara pembelian online. Beda lagi dengan merestorasi mobil jepang, banyak part yang bisa di oplos di indonesia khususnya part mobil jepang banyak kesamaanya.

Kedua

Hal yang kedua yang bisa kamu lakukan adalah dengan melihat kondisi mobil, jika kondisi mobil rusak pada bagian body dan pernak pernik yang lainnya berhubungan dengan body lebih baik kamu mendahulukan merestorasi pada bagian body. Mengapa demikian? Merestorasi bagian body tidaklah mudah sob, butuh perjuangan dan waktu lama untuk merestorasi bagian body mobil. Alokasikan dana yang cukup untuk merestorasi bagian body dan jangan nanggung-nanggung, lengkapi seperti list-list dan emblem yang hilang jika tidak ada.

Ketiga

Hal yang ketiga yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengalokasikan anggaran pada sektor mesin, kenapa mesin di nomor dua kan,? Karena mesin ini gampang sob, paling lama dalam waktu seminggu mesin mobil bisa di restorasi dengan maksimal berbeda dengan merestorasi body.

Keempat

Hal keempat adalah merestorasi pada bagian kaki-kaki mobil lawas yang ingin kamu bangun, carilah part yang cocok atau bisa di gantikan dengan komponen mobil lainnya dengan seperangkat. Biasanya merestorasi pada bagian kaki tidak memakan biaya yang banyak seperti merestorasi mesin dan body jika kaki-kaki di restorasi dengan standart, dan hanya butuh waktu beberapa hati untuk merestorasi kaki kaki mobil tua.

Kelima

Terakhir kamu bisa merestorasi bagian interior, jika interior masih original jangan sekali-sekali di rubah atau di modif. Kenapa? Karena interior aslinya jauh lebih mahal ketimbang interior yang telah di modifikasi.

Ok demikian sharing kita tentang Cara Menghitung Biaya Restorasi Mobil Tua / Lawas. (Done)
Teknologi
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu
Daftar Isi
Tautan berhasil disalin.